Jakarta (ANTARA) - Puri Kauhan Ubud mengenalkan sistem perhitungan waktu yang disebut "wariga" dan ilmu pengobatan tradisional yang dikenal sebagai "usadha" kepada anak-anak muda Bali.
Upaya untuk mengenalkan kedua ilmu tersebut tertuang dalam dua sesi talkshow yang disajikan bertajuk “Wariga dan Usadha for Millenials”. Talkshow Usadha dibawakan Ahli Kinesiologis Ida Bagus Kesnawa.
"Jika ada bagian sisi tubuh kita ototnya lemah, bisa diketahui kita sakit apa. Mungkin saat ini belum merasakan tapi perlu diwaspadai. Ilmu ini bagus untuk mendeteksi," ujar Kesnawa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan secara ringkas bahwa kinesiologi mempelajari gerakan otot.
Oleh karena terlalu rumit untuk dijelaskan, Ida Bagus Kesnawa lebih banyak mempraktikkan teknik pengobatan kinesiologis kepada audiens.
Dia mengatakan bahwa selama 20 tahun praktik banyak menemukan kasus kanker dan menopause dini.
Baca juga: Ari Dwipayana: Penting membaca wariga dari sisi sains dan teknologi
Baca juga: Yayasan Puri Kauhan Ubud pertemukan para penekun wariga Bali
Hal ini erat kaitannya dengan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, terutama junk food atau makanan cepat saji.
"Setelah saya kaji ternyata selain pikiran, memang makanan berpengaruh terhadap kesehatan. Maka, konsumsi makanan yang sehat, buah, sayur, dan air harus ditingkatkan," ujarnya.
Talkshow ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Wariga Usadha Siddhi Hari Keempat di Taman Baca Sanggingan Ubud, Gianyar, Bali, Minggu (9/7).
Generasi milenial diharapkan mendapat pengetahuan dan pemahaman sehingga bisa mengimplementasikan dan mengembangkan ilmu-ilmu "wariga" dan "usadha" ke masa depan.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud yang juga Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana menilai perlu membumikan pengetahuan warisan dari leluhur, yakni "wariga" dan "usadha" Bali dalam kehidupan masyarakat Bali.
"Festival Wariga Usadha Siddhi adalah upaya membumikan 'wariga' dan 'usadha' Bali, warisan pengetahuan dari leluhur yang masih tersimpan dalam ribuan manuskrip lontar,” ujar Ari Dwipayana dalam Pembukaan Festival Wariga Usada Siddhi di Taman Baca Jalan Raya Sanggingan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Kamis (6/7).
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Ari Dwipayana menyampaikan festival ini menjadi bagian dari Program Sastra Saraswati Sewana yang diselenggarakan Yayasan Puri Kauhan Ubud setiap tahun.
Tahun 2023, Yayasan Puri Kauhan Ubud mengangkat Tema "Wariga Usadha Siddhi". Tema ini dipilih karena Bali mewarisi sistem perhitungan waktu yang disebut "wariga" dan ilmu pengobatan tradisional yang dikenal sebagai "usadha" Bali.
Upaya untuk mengenalkan kedua ilmu tersebut tertuang dalam dua sesi talkshow yang disajikan bertajuk “Wariga dan Usadha for Millenials”. Talkshow Usadha dibawakan Ahli Kinesiologis Ida Bagus Kesnawa.
"Jika ada bagian sisi tubuh kita ototnya lemah, bisa diketahui kita sakit apa. Mungkin saat ini belum merasakan tapi perlu diwaspadai. Ilmu ini bagus untuk mendeteksi," ujar Kesnawa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan secara ringkas bahwa kinesiologi mempelajari gerakan otot.
Oleh karena terlalu rumit untuk dijelaskan, Ida Bagus Kesnawa lebih banyak mempraktikkan teknik pengobatan kinesiologis kepada audiens.
Dia mengatakan bahwa selama 20 tahun praktik banyak menemukan kasus kanker dan menopause dini.
Baca juga: Ari Dwipayana: Penting membaca wariga dari sisi sains dan teknologi
Baca juga: Yayasan Puri Kauhan Ubud pertemukan para penekun wariga Bali
Hal ini erat kaitannya dengan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, terutama junk food atau makanan cepat saji.
"Setelah saya kaji ternyata selain pikiran, memang makanan berpengaruh terhadap kesehatan. Maka, konsumsi makanan yang sehat, buah, sayur, dan air harus ditingkatkan," ujarnya.
Talkshow ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Wariga Usadha Siddhi Hari Keempat di Taman Baca Sanggingan Ubud, Gianyar, Bali, Minggu (9/7).
Generasi milenial diharapkan mendapat pengetahuan dan pemahaman sehingga bisa mengimplementasikan dan mengembangkan ilmu-ilmu "wariga" dan "usadha" ke masa depan.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud yang juga Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana menilai perlu membumikan pengetahuan warisan dari leluhur, yakni "wariga" dan "usadha" Bali dalam kehidupan masyarakat Bali.
"Festival Wariga Usadha Siddhi adalah upaya membumikan 'wariga' dan 'usadha' Bali, warisan pengetahuan dari leluhur yang masih tersimpan dalam ribuan manuskrip lontar,” ujar Ari Dwipayana dalam Pembukaan Festival Wariga Usada Siddhi di Taman Baca Jalan Raya Sanggingan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Kamis (6/7).
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Ari Dwipayana menyampaikan festival ini menjadi bagian dari Program Sastra Saraswati Sewana yang diselenggarakan Yayasan Puri Kauhan Ubud setiap tahun.
Tahun 2023, Yayasan Puri Kauhan Ubud mengangkat Tema "Wariga Usadha Siddhi". Tema ini dipilih karena Bali mewarisi sistem perhitungan waktu yang disebut "wariga" dan ilmu pengobatan tradisional yang dikenal sebagai "usadha" Bali.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023